Kehidupan bergulir Laksana air yang mengalir ,Selalu saja mencari media yang lebih rendah
sebagai alur untuk melanjutkan perjalanan tata letak yang sudah di takdirkan atas hidup dan kehidupannya. Seperti itu pula kehidupan yang berlangsung atas diri manusia di muka bumi ini
Walaupun terkadang ada yang keluar dari koridor dan meraih kesuksesan , sebenarnya itu juga merupakan alur yang sudah ditetapkan atas perjalanan kehidupannya pribadi karena prinsip air ia akan mengalir lebih cepat pada saat berada di wadah yang menurun. Begitulah apa yang ada di dunia ini tidak ada serba kebetulan tapi sudah merupakan Takdir yang ditetapkan atas bumi.
Seperti itu pula yang disebut JIWA , jiwa akan lebih cerdas dan tangkas pada saat berada di media yang menurun apalagi tanpa di iringi penangkalan-penangkalan yang bersifat menolak atau tidak sesuai. Untuk itu jiwa akan mudah mengalir pada saat dia masuk ke dalam rangkaian notasi, rhytme,patront,pola, yang bersesuaian dengan keinginan jiwa.
Sehingga menimbulkan gerakan yang se irama , lalu intlektualitas akal bekerja dengan sendirinya , muncullah yang disebut Improvisiasi.
Perjalanan jiwa adalah perjalanan bebas mengalir begitu saja sebagaimana air tersebut, apabila ada sesuatu sebesar batu kerikil saja maka jalannya jiwa akan berhenti sejenak,
dan mengikuti pola teoritis, dalam kondisi seperti ini Art mulai pudar dan kehilangan rasa.
Kalimat Universal akan ter kebiri dengan sendirinya.
Art adalah Jiwa yang bebas dalam kerangka keinginannya yang didukung Teori , Latihan ,Intlektual ,dan Improvisasi yang mapan.
M Dasril Tanjung Al-Manar
sebagai alur untuk melanjutkan perjalanan tata letak yang sudah di takdirkan atas hidup dan kehidupannya. Seperti itu pula kehidupan yang berlangsung atas diri manusia di muka bumi ini
Walaupun terkadang ada yang keluar dari koridor dan meraih kesuksesan , sebenarnya itu juga merupakan alur yang sudah ditetapkan atas perjalanan kehidupannya pribadi karena prinsip air ia akan mengalir lebih cepat pada saat berada di wadah yang menurun. Begitulah apa yang ada di dunia ini tidak ada serba kebetulan tapi sudah merupakan Takdir yang ditetapkan atas bumi.
Seperti itu pula yang disebut JIWA , jiwa akan lebih cerdas dan tangkas pada saat berada di media yang menurun apalagi tanpa di iringi penangkalan-penangkalan yang bersifat menolak atau tidak sesuai. Untuk itu jiwa akan mudah mengalir pada saat dia masuk ke dalam rangkaian notasi, rhytme,patront,pola, yang bersesuaian dengan keinginan jiwa.
Sehingga menimbulkan gerakan yang se irama , lalu intlektualitas akal bekerja dengan sendirinya , muncullah yang disebut Improvisiasi.
Perjalanan jiwa adalah perjalanan bebas mengalir begitu saja sebagaimana air tersebut, apabila ada sesuatu sebesar batu kerikil saja maka jalannya jiwa akan berhenti sejenak,
dan mengikuti pola teoritis, dalam kondisi seperti ini Art mulai pudar dan kehilangan rasa.
Kalimat Universal akan ter kebiri dengan sendirinya.
Art adalah Jiwa yang bebas dalam kerangka keinginannya yang didukung Teori , Latihan ,Intlektual ,dan Improvisasi yang mapan.
M Dasril Tanjung Al-Manar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda Bisa Tinggalkan Komentar Disini